Kitab Firasat - Imam Fakhruddi Ar-Razi

MEMBACA WATAK MANUSIA

judul buku : kitab firasat : ilmu membaca sifat dan karakter orang dari bentuk tubuhnya

Penulis : Imam Fakhruddin Ar-Razi

Jumlah halaman : 207
untuk lebih banyak klik di sini

Bentuk hidung, bentuk mata, dahi dan telinga ternyata dapat menggambarkan kepribadian kita. Mereka semua merupakan tanda yang dapat dipelajari karena bentuk dari mereka semua sangat dipengaruhi oleh zat-zat, sistem metabolisme, cairan, serta suhu tubuh. Sejak 900 tahun yang lalu imam Fakhruddin Ar-Razi telah mempelajari itu semua dan menuliskannya dalam sebuah buku berjudul "Al-firasah: Daliluka ila Ma'rifah Akhlaq an-Nas wa Thabai'ihim wa ka annahum kitabun maftuh" yang diterjemahkan oleh Fuad syaifuddin Nur menjadi "kitab firasat : Ilmu membaca sifat dan karakter orang dari bentuk tubuhnya

Dalam bukunya tersebut Imam fakhruddin menuliskan bahwasannya ilmu firasat secara umum terbagi menjadi dua. Yakni firasat yang tidak bisa dipelajari karena  tiba-tiba muncul di dalam hati bahwa keadaan orang itu begini dan begitu tanpa adanya petunjuk fisik, dan yang kedua adalah ilmu firasat yang bernama "firasat khalqiyyah " yang mana adalah ilmu mengetahui perilaku seseorang melalui tanda-tanda keadaan yang tampak dan bersifat ilmiah. Sehingga menurutnya tidak ada kesyirikan dalam ilmu ini.

Setidaknya ada beberapa teknik untuk mengetahui watak seseorang, yang pertama adalah berdasar bentuk dan rupa, kemudian berdasar jenis suara, berdasarkan kesamaan dengan bentuk dan fisik hewan tertentu, berdasarkan ciri-ciri rasial, berdasarkan jenis kelamin, dan yang terakhir berdasarkan sebagian watak yang sudah diketahui.

Selain itu kondisi tubuh manusia ada yang panas dan ada yang dingin. Ada yang panasnya sedang dan ada yang panasnya berlebihan. Begitu juga dengan dingin. Panas yang sedang akan menjadikan tubuh menjadi ideal, sedang panas yang berlebih akan membuat anggota tubuh menjadi tidak seimbang. Adapun anggota tubuh yang dingin, jika dingin yang muncul hanya sedikit maka itu akan menyababkan aggota tubuh tersebut cacat, jika dingin muncul banyak, maka itu akan menyebabkan anggota tubuh mati. Setidaknya ada 7 pembahasan yang dikemukakan oleh Imam fakhruddin berkaitan dengan suhu ini. Antara lain adalah kepribadian sanguinis (Panas), flegmatis (dingin), melankolis (basah), choleric (kering), sanguini choleric, sanguinis melancholis, dan flegmatis-choleric. Pembagian itu dilakukannya untuk membedakan manakah yang termasuk kondisi ideal dan manakah yang termasuk tidak ideal. Semua digambarkan secara rinci dan jelas sesuai apa yang beliau ketahui. Seperti misalnya orang yang berkepribadian sanguinis akan cendrung bersifat lebih pemarah, pemberani, heroik, nekat, bertubuh kuat, dadanya bidang, gairah seksual yang tinggi, cerdas, pintar, lancar berbicara dan jika disentuh tubuhnya akan terasa panas.

Imam fakhruddin juga memaparkan kaidah-kaidah umum dalam ilmu firasat dalam berbagai pasal. Seperti ciri-ciri kepribadian yang ideal (sperti yang  saya kemukakan diatas berkaitan dengan suhu), berkaitan dengan usia, berkaitan dengan ekonomi, serta watak yang berhubungan dengan letak geografis Yang tidak mungkin saya gambarkan satu persatu dalam tulisan ini 

Dari sekian banyak dan sedemikian lengkap penjelasan yang diberikan oleh Imam Fakhruddin ada salah satu bab dimana membuat ketertarikan saya memuncak dalam mempelajarinya. Bab tersebut adalah penjelasan atau petunjuk sifat manusia dari organ-organ tubuh yang dimilikinya. Seperti wajah, hidung  mata, dahi, warna mata, bibir, telinga, leher, bahkan dari cara tertawa, suara, napas, dan ucapan pun tidak lepas dari pembahasannya

Dan Setelah saya membaca itu semua,  saya merasa takjub , sekaligus terheran-heran atas kemampuan Imam Fakhrudin. bagaimana mungkin   pengetahuan 1000 tahun yang lalu yang mana belum didukung oleh  teknologi kedokteran  memadai mampu mengupas berbagai misteri tentang sifat manusia. Tentunya ini adalah Rahmat besar yang diberikan oleh Alloh SWT melalui Tangan Imam Fakhruddin supaya dapat lebih di dalami oleh manusia di era sekarang dengan berbagai ilmu kedokteran yang semakin maju dan canggih.

Tweet