Semua Manusia Bersaudara - Mahatma Gandhi
Ahimsa Mahatma
Buku setebal 240 halaman berjudul “All Men Are Brothers” yang ditulis oleh
Mahatma Gandhi adalah sebuah buku yang berisi pandangan Mahatma tentang
kemanusiaan. dia menjelaskan hakikat dari seorang manusia yang mana harus
berpaham ahimsa yang berarti paham pantang kekerasan atau penerapan rasa cinta
Cinta dalam ahimsa bukanlah cinta
yang membabi buta, melainkan cinta yang dikendalikan oleh kebenaran. Ia mengangap semua orang adalah sama, baik ras, suku, agama dan lain-lain seperi yang diungkapka dalam bukunya "bencilah dosanya, tapi jangan orang yang berbuat
dosa". Nilai itulah yang sebenarnya juga diajarkan oleh setiap agama yang selama ini tidak disadari. dan inilah yang nampaknya ingin diperlihatkan oleh Mahatma. dalam Ahimsa ego menjadi sebuah kunci, menjadi sebuah penekanan dari keberjalanan paham tersebut. tanpa adanya penghilangan ego dan rela berkorban hal itu sulit untuk terjadi, karena sejatinya cinta adalah rela unuk mengorbankan diri demi seseorang yang dicintai
atas dasar cinta, Paham ahimsa bukanlah paham yang
melemahkan, bukanlah paham yang tanpa perlawanan ketika melihat kedzoliman. Bayak yang salah mengartikan apa itu ahimsa. mereka beranggapan bahwa seseorang yang menganut paham ini akan terjebak dalam sebuah keadaan dimana kita hanya diam dan menunggu tanpa perlawanan ketika melihat sebuah kedzoliman. Padahal
sebenarnya tidak. malahan sebenarnya paham ini merupakan sebuah kekuatan baru
untuk melawan sebuah kejahatan dan kedzoliman tentunya dengan cinta kasih sesama. Jangan beranggapan "tidak
membunuh" adalah satu-satunya cita kasih (pantang kekerasan), karena terkadang tindakan sebalikya bisa jadi adalah tindakan ahimsa yang sejati, tergantung dari kebenaran apa yang melandasi itu semua
kebenaran, ya kebenaran. sebenarnya apa kebenaran itu? menurut Mahatma Kebenaran sesungguhnya sederhana,
tetapi sekaligus sulit. karena kunci dari kebenaran itu ialah kerendahan hati. sehingga Buat seseorang yang tinggi hati mungkin hal ini akan
tampak seperti hal yang tidak mungkin dia dapat. hanya orang-orang yang mampu bersikap lebih
rendah dirilah -daripada debu sekalipun- yang akan menggapai kebenaran itu. "Bila Anda
memang ingin berenang di gelanggang samudra kebenaran, Anda memang harus
mengosongkan diri Anda sampai titik nol"- begitulah mahatma menulisnya. lebih lanjut, menurutnya Kebenaran bersemayam di dalam hati setiap insan, dan kita sebagai manusia yan memiliki akal dan budi dituntut untuk mencarinya di sana. Lalu membiarkan diri dibimbing oleh
kebenaran sebagaimana kita melihatnya
mengagumkan memang, banyak sekali
temuan-temuan Mahatma dalam hal kemanusiaan yang ingin ia sebarkan ke berbagai
penjuru dunia supaya tercipta sebuah perdamaian yang hakiki
Bagus mas, tingkatkan dan semoga bermanfaat bagi orang lain...
ReplyDelete