Cara Bersikap Tegas Dalam Setiap Situasi - Sue Hadfield & Gill Hasson

Bersikap Tegaslah, dan Bertanggung Jawablah

Judul buku : Cara Bersikap Tegas Dalam Setiap Situasi

Penulis : Sue Hadfield & Gill Hasson

Jumlah halaman : 289
untuk lebih banyak klik di sini

Banyak dari kita yang sampai saat ini masih sering terusik dengan orang lain, masih selalu menyalahkan orang lain, dan sulit untuk menentukan apa yang kita mau. Hal itu akan berdampak terhadap kebebasan kita, seperti mengerjakan sesuatu yang kita tidak sukai, melakukan sesuatu karena terpaksa, dan akhirnya segala yang kita lakukan menjadi tidak maksimal. Hal itu terjadi karena kita seringkali kurang tegas dalam mengambil sikap dan keputusan. Ketegasan diperlukan oleh seseorang supaya orang tersebut mampu hidup sesuai dengan pilihannya sendiri, sesuai konsekuensi yang ia pilih sendiri, dan bertanggung jawab atas pilihan yang ia buat sendiri. 

Menurut sue Hadfield dan Gill Hasson penulis buku "Cara Bersikap Tegas Dalam Segala Situasi" bersikap tegas adalah memberi tahu orang lain tentang sesuatu yang diinginkan dan tidak diinginkan dengan cara yang lugas dan percaya diri. Dengan lugas disini adalah ekspresi yang jujur dan tepat mengenai perasaan, opini, dan kebutuhan. Sedangkan percaya diri merupakan suatu keberanian untuk memikul tanggung jawab atas perkataan dan perbuatan kita sendiri. 

Memang benar, bersikap tegas tidak menjamin kita menjadi bahagia dan diperlakukan dengan adil oleh orang lain,  tidak membuat setiap masalah menjadi terpecahkan, tidak pula menjadikan kita mendapatkan segala sesuatu yang kita inginkan. Namun ada satu hal yang pasti, bersikap tegas akan memperbesar peluang untuk mendapatkan itu semua.

Maka bersikap tegaslah, bukan agresif. Banyak orang salah mengartikan agresif sebagai ketegasan. Sebenarnya dua hal itu sangat berbeda. Tegas berarti berperilaku dan mengekspresikan dengan cara tidak melanggar hak orang lain karena dalam ketegasan hak dan kesejahteraan orang lain sangat diperhatikan. Sedangkan agresif adalah mengekspresikan meinginan dan opini dengan paksaan sehingga melanggar hak orang lain. 

Dalam bersikap tegas kita memperhatikan faktor- faktor pendukungnya. Salah satunya adalah bahasa tubuh. Tubuh merupakan  berkomunikasi. Bahkan ketika kita berdiam diri sesungguhnya kitapun sedang berkomunikasi. Buku ini menerangkan bagaimana sikap tubuh yang baik ketika bersikap tegas,sikap tubuh itu antara lain  seperti jarak, isyarat, mata, suara, penampilan, memberi dan menerima pujian, bahkan berjabat tangan. Karena itu semua memegang peran penting dalam bersikap tegas

Kita tidak harus menjadi seseorang yang selalu membohongi diri demi bersikap menyenangkan kepada orang lain. Jujurlah dengan cara yang benar, dan tanggunglah konsekuensinya, "berpura-pura memberanikan diri dan mencoba untuk selalu bersikap menyenangkan adalah resep yang manjur untuk menimbulkan stress, ketegangan, dan penyakit" 

Ingatlah jika kita bersikap pasif, tidak berarti bahwa tidak ada yang akan terjadi. Sikap semacam itu berarti membiarkan orang lain mengambil keputusan untuk kita, atau membiarkan hal-hal tak terduga memaksa kita berjalan ke arah yang mungkin tidak kita inginkan. -sue Hadfield dan Gill Hasson

Dan akuilah kesalahan yang kau perbuat. Tak ada yang benar-benar salah jika anda memandang kehidupan sebagai kesempatan untuk terus belajar --sue Hadfield dan Gill Hasson

Tweet