materi antropologi SMA "Promosi kebudayaan"

klik disini untuk lihat lainnya

a. Kirab Budaya

  Kirab berarti perjalanan bersama-sama atau beriringan-iringan secara teratur dan berurutan, dari depan ke belakang pada suatu rangkaian upacara (adat, keagamaan, dsb) atau dapat juga disebut dengan pawai. Sedangkan, Budaya berarti pikiran; budi pekerti; adat istiadat; yang sudah berkembang dan sesuatu yang sukar untuk diubah. Jadi, kirab budaya bisa diartikan sebagai pawai yang diadakan untuk memperkenalkan budaya-budaya yang ada di Indonesia(KBBI).
Kirab budaya selalu diselengarakan di kota-kota besar di Indonesia, termasuk ibukota Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain sebagai pengenalan budaya-budaya yang ada di Indonesia, kirab budaya dapat membentuk karakter masyarakat agar mempunyai potensi seni dan kreativitas dalam mempertahankan sejarah maupun budayanya. Contohnya adalah kirab pusaka 1 Suro yang diselenggarakan di kota Solo, kirab tersebut adalah kegiatan yang diadakan oleh pihak Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat untuk memperingati tahun baru Islam.

       

b. Pameran

Pameran merupakan suatu kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu kelompok, perkumpulan, organisasi, produsen tertentu dengan cara menampilkan display produk tertentu kepada pembeli atau calon relasi. Kegiatan pameran berguna bagi masyarakat, seniman, pengamat seni rupa, maupun bagi perkembangan seni rupa pada umumnya. Melalui pameran, seorang seniman bisa memperkenalkan karya-karyanya kepada masyarakat baik lingkungan pendidikan atau institusi sekolah ataupun masyarakat umum untuk dilihat, dinilai, dikagumi, atau dikritik. 

Fungsi dan Tujuan Penyelenggaraan Pameran;

1. Fungsi Pameran

a. Media ekspresi (expression), yaitu dengan melakukan pameran maka ide gagasan dan kemauannya dapat tersalurkan/ tercurahkan.
b. Media komunikasi, yaitu melalui aktifitas pameran seni  seniman dapat menyampaikan ide, gagasan memalui pesan simbolik yang diungkapkan dalam bentuk karya seni.
c. Media prestasi atau pengembangan bakat, Maka dengan kegiatan pameran ini seniman dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan yang ia dapatkan dari pengakuan masyarakat.
d. Media apresiasi, yaitu dengan adanya aktifitas pameran ini akan membuka peluang masyarakat untuk melakukan kegiatan apresiasi.

2. Tujuan Pameran Seni Rupa
1. Meningkatkan apresiasi berkarya di masyarakat luas.

2.Membangkitkan semangat masyarakat dalam berkarya.

3.Melatih masyarakat dalam menilai dan mengevaluasi karya.

4.  Mendidik kemandirian masyarakat serta meningkatkan rasa tanggung jawab. 

6. Sebagai sarana apresiasi seni bagi masyarakat serta sarana hiburan bagi masyarakat luas.

7. Memperkenalkan budaya pada masyarakat luas.

Dalam kaitannya dengan pendidikan, pameran dapat dilaksanakan dalam batas-batas tertentu yang disesuaikan dengan kemampuan. Pameran di sekolah akan memberi banyak manfaat bagi siswa, di antaranya adalah:

1.Menambah kemampuan siswa dalam memberi apresiasi karya orang lain

2.Mengadakan evaluasi karya secara obyektif

3. Melatih kerja secara kelompok (tim)

4. Menambah pengalaman sosialisasi bagi siswa

contoh dari pameran yang mana pameran tersebut adalah untuk mempromosikan suatu karya seni lukis, dimana dalam setiap lukisan tersebut mengandung makna dan arti masing-masing yang merupakan ungkapan perasaan daripenciptanya

c. Pemilihan Duta Wisata Daerah

Duta Wisata adalah remaja berusia 16 hingga 26 tahun pemenang Pemilihan Duta Wisata yang diikuti oleh para peserta di berbagai daerah, mereka diharapkan menjadi citra teladan generasi muda Indonesia yang dinamis, kreatif dan cerdas, juga menjadi ujung tombak Dinas Pariwisata dalam mempromosikan kepariwisataan dan kebudayaan Indonesia secara nasional maupun internasional. Duta Wisata Daerah, seperti Dimas Diajeng Jogja,Kang dan Nong Banten, Abang dan None DKI Jakarta, Mas dan Mbak Jawa Tengah, Raka Raki Jawa Timur, Teruna Teruni Bali, Nyong Noni Sulawesi Utara.

Maksud dari kegiatan Pemilihan Duta Wisata adalah upaya melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai seni budaya bangsa, meningkatkan wawasan dan peran aktif duta wisata pembangunan pariwisata, menjaga dan melestarikan daya tarik pariwisata dan mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan.                  

Adapun tujuan Pemilihan Duta Wisata diantaranya: 

1. Mitra kerja Pemerintah yang berperan dalam mempromosikan kekayaan seni   budaya dan pariwisata

2. Untuk lebih mengenal dan melestarikan potensi pariwisata.

3. Memelihara jejaring adanya promosi hubungan dan kerjasama antar pengelola daya tarik wisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Instansi terkait serta dengan pelaku usaha pariwisata lainnya.

4. Memperkenalkan potensi pariwisata, kebudayaan, kesenian, produk industri hasil dari masyarakat.

Tweet