Emosi


klik di sini untuk lebih banyak
Para psikolog merumuskan emosi sangat bervariasi menggunakan orientasi teoretis, berikut ini beberapa pendapat para ahli tentang emosi :
William james mendefinisikan emosi sebagai keadaan budi rohani yang menampakkan dirinya dengan suatu perubahan yang jelas pada tubuh (Rohmalina, 2015, p. 158)
Menurut syamsuddin, emosi merupakan suatu suasana yang kompleks dan getaran jiwa yang menyertainya atau muncul sebelum atau sesudah terjadinya suatu perilaku (Hasan, 2006)
Golemen mengemukakan bahwa emosi sebagai keadaan budi rohani yang menampakkan dirinya dengan suatu perubahan yang jelas pada tubuh.
Sehingga dari definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa emosi adalah suatu perasaan  individu untuk menanggapi terhadap stimulus baik dari dalam maupun dari luar dirinya.

Manusia memiliki pembawaan yang unik dan memiliki kemampuan untuk mengekspresikannya, Nyayu Khadijah, berpendapat bahwa emosi manusia manusia dibedakan dalam dua garis besasr yakni
1.      Emosi positif (emosi yang menyenangkan) yaitu emosi yang menimbulkan perasaan negatif pada orang yang mengalaminya.
2.      Emosi negatif (emosi yang tidak menyenangkan), yaitu emosi yang menimbulkan perasaan negatif pada orang yang mengalaminya.

Sedang menurut hurlock jenis-jenis emosi adalah sebagai berikut
1.      Senang, pada umumnya perasaan senang atau gembira diekspresikan dengan senyum (tertawa)
2.      Marah, emosi marah dapat terjadi dalam individu ketika merasa terhambat, frustasi karena apa yang hendak dicapai tidak dapat tercapai. Biasanya pada remaja frekuensi amarah meningkat
3.      Rasa takut, menurutnya rasa takut pada anak dan remaja berbeda. Pada anak penyebab takut adalah riil/nyata/terlihat. Sedangkan pada remaja kadang penyebabnya adalah sesuatu yang tidak terlihat oleh mata
4.      Cemburu, reaksi ataskehilangan afeksi (kasih sayang) dari orang lain/orang tua.
5.      Iri hati, bersifat individual. Penyebab utamanya adalah masalah finansial. Hal ini banyak muncul pada remaja perempuan. Jika muncul pada remaja laki-laki dapat menyebabkan terjadinya kriminalitas seperti malak, mencuri, merampok, dan lain sebagainya
6.      Jengkel, rasa tidak nyaman yang bida disebabkan karena benda, binatang, maupun orang lain
7.      Frustasi, terjadi pada seorang individu karena merasa ada yang merasa menghalangi keinginan atau kebutuhannya
8.      Duka cita, suatu trauma psikis yang disebabkan oleh hilangnya sesuatu yang sangat berarti bagi dirinya, merupakan kondisi emosi yang paling tidak menyenangkan
9.      Rasa ingin tahu, kondisi ini sangat sering dialamai individu utamanya remaja. hal-hal yang ditutup-tutupi  dan misterius akan meningkatkan rasa ingin tahu seorang individu
10.  Affection, kondisi emosi menyenangkan yang sangat didamba setiap individu, kebutuhan afeksi berhubungan dengan rasa aman, sehingga setiap individu harus mendapatkannya.

Seperti yang telah diuraikan diatas, semua emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak. Jadi berbagai macam emosi tersebut mendorong individu untuk memberikan respon atau bertingkah lakuterhadap stimulus yang a

0 Response to "Emosi"

Post a Comment