bicara itu ada seninya - Oh Su Hyang
Seni Berbicara
untuk lebih banyak klik di sini
untuk lebih banyak klik di sini
Buku yang berjudul "bicara itu ada seninya" karya dosen dan pakar komunikasi terkenal di Korea Selatan bernama Oh Su Hyang ini merupakan buku yang menjelaskan bagaimana pentingnya sebuah ucapan. Ucapan adalah sebuah alat untuk menunjukkan siapakah kita. Orang yang berbicara dengan mahir akan lebih maju daripada yang lainnya. orang-orang yang mahir dalam berbicara akan memiliki kesempatan yang lebih karena orang-orang ini mempunyai metode komunikasi secara efisien, persuasi, dan utamanya menggetarkan hati untuk menunjukkan dirinya sebagai seseorang yang luar biasa
dalam buku ini banyak sekali kisah-kisah seseorang yang memiliki kecakapan berbicara sehingga membuat dirinya selalu diingat oleh sejarah. Bagaimana dia mampu mengobarkan semangat para pendengarnya, mampu memicu serta mendidihkan darah untuk selalu berjuang dan tak gentar terhadap apapun. Buku ini sangat cocok dibaca oleh semua kalangan karena buku ini tidak hanya mengungkap bagaimana pentingnya seni ini, tapi juga menunjukkan tips dan trik supaya kemampuan berbicara kita menjadi bertambah.
Ada 5 bab penyusun dalam buku ini. Semuanya saling terkait satu dengan yang lain. Bab 1 berisi tentang penegasan bahwasannya letak perbedaan antara juara 1 dengan juara 2 hanya terletak pada ucapan. Bagaimana mereka memberikan nyawa terhadap ucapan mereka, bagaimana mereka mengungkapkan diri, dan pada bab ini pula lah penulis mengulas bagaimana pentingnya bahasa nonverbal seperti penampilan yang baik, senyum, tatapan yang benar, tingkat kepercayaan diri, serta geastur yang tepat.
Pada bab 2. Pembaca akan diarahkan untuk bagaimana caranya supaya kita pandai dalam berbicara dan mendengar. Berisi rumus-rumus komunikasi seperti C = QxPxR (comunication = question X praise x Reacrion). Selain itu juga ada rumus bujukan (bujukan = pukulan x Simpati x Sentuhan). Pukulan yakni dengan membuat suasana menjadi hangat seperti memberikan pertanyaan pembuka. yg kedua adalah Simpati, dilakukan supaya hati kita menyatu dengan lawan bicara kita, menyelaraskan perasaan, yang ke tiga sentuhan, dengan menyentuh perasaan lawan bicara kita akan terbujuk sesuai dengan harapan kita
Bab 3 berisi tentang trik supaya lawan bicara memihak kita, yakni dengan memberi satu kata kunci yg tepat, dengan story telling, bercerita apa adanya dll.
Bab 4 menerangkan bahwa beratnya ucapan ditentukan oleh dalamnya isi. Isi menjadi penting dalam bab ini. Buatlah lawan bicara penasaran dengan kita, jangan berbicara dengan cara melebih-lebihkan, jujurlah dan gunakan perumpamaan yang jelas supaya mudah dipahami.
Bab 5 menerangkan bagaimana pengaruh suara kepada lawan bicara. pada bab ini lah dipaparkan bagaimana menggunakan suara, menggunakan nada, dan intonasi yang menawan. Sehingga lawan bicara akan memusatkan perhatian kepada kita.
0 Response to "bicara itu ada seninya - Oh Su Hyang"
Post a Comment