empat cabang antropologi
empat cabang antropologi
untuk lihat lainnya klik di sini
Ilmu
antopologi menurut Achmad Fedyani Saifuddin (2006) secara tradisional dibagi
menjadi 4 cabang besar, diantaranya adalah antropologi biologi, arkeologi,
linguistic, dan antropologi budaya
1. antropologi budaya
1. antropologi budaya
1. Antopologi biologi yaitu
antopologi yang focus pembahasannya berupa biologi manusia. Antropologi biologi
seringkali disebut juga sebagai antropologi fisik. Antropologi ini cenderung
mempelajari anatomi komparatif . seperti halnya manusia dan primata dan manusia
dengan nenek ‘moyang’ kita (seperti Australopithecus africanicanus dan homo
erectus). Atau dengan kata lain
antroplogi ini mencoba mencapai tentang sejarah manusia yang begitu beragam
dipandang dari sudut ciri fisiknya.
Bahan penelitiannya
antara lain
Fenotip
(yang terlihat)
|
Genotype
(yang tidak terlihat)
|
·
warna kulit,
·
warna dan bentuk rambut,
·
bentuk tengkorak,
·
bentuk muka,
·
tinggi dan bentuk tubuh,
·
warna mata.
|
Semua yang
bersifat genetic seperti darah , DNA dan sebagainya
|
Sehingga dari
ciri-ciri yang didapat tersebut maka terjadi penggolongan-penggolongan. Penggolongan
tersebut biasa disebut “ras” dalam ilmu antropologi.
Dalam ilmu ini, ciri anatomis yang ditemukan dalam antropologi
biologi dikaitkan dengan fosil-fosil yang ditemukan sehingga mampu untuk
dibangun alasan-alasan yang bersifat akademik tentang struktur masyarakat prehistoris lebih merupakan bagian dari bahasan arkeologi.
3. antropologi linguistik
Menurut koentjaraningrat (2009) antropologi linguistik adalah suatu ilmu bagian yang asalmulanya
berkaitan erat dengan ilmu antropologi . bahkan daftar kata, tata bahasa dan
berbagai bahasa yang tersebar dipenjuru bumi terkumpul bersama dengan bahan kebudayaan
suku bangsa.
Sehingga dari situlah berkembang
adanya macam-macam metode untuk menganalisis dan mencatat bahasa yang tidak
mengenal tulisan. Semua itu sudah terolah dalam suatau ilmu linguistik umum.
4. antropologi budaya
Antropologi
budaya adalah kajian antropologi yang paling luas. Menurut Achmad Fedyani
bidang kajian antropologi ini meliputi keanekaragaman kebudayaan, upaya mencari
unsur-unsur budaya universal, mengungkap struktur sosial, interpretasi
simbolisme dan berbagai masalah yang terkait
Itulah keempat cabang dari ilmu antropologi beserta fokus
pembahasannya. tentunya masing-masing dari fokus pembahasan tersebut tidak bisa
berjalan sendiri karena menurut hemat penulis masing-masing fokus pembahasan
dari setiap cabang memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain.
Daftar pustaka
·
Achmad
Fedyani Saifuddin.2006.Antropologi kontemporer.Jakarta:
kencana
·
Koentjaraningrat.2009.pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta:
rineka cipta
0 Response to "empat cabang antropologi"
Post a Comment