konsep dasar struktur sosial
Konsep dasar struktur sosial
Struktur sosial berada dimana-mana. Bahakan di
ruang kelas tempat belajar kita sehari-haripun terdapat struktur sosial. Adanya
guru dan siswa juga merupakan bentuk adanya struktur itu sendiri
Struktur bersifat tetap, sedangkan kedudukan
seseorang bersifat relative, temporer dan kontekstual. Sebagai contoh adalah seorang anak pertama
yan telah mempunyai anak dan istri. Orang tersebut tidak hanya memiliki satu
peran saja Melainkan banyak. Orang tersebut suatu saat ketika berada dirumah
bisa menjadi seorang ayah, bisa menjadi seorang anak (ketika bertemu ibunya),
bisa menjadi seorang paman, cucu, kakak, keponakan, ipar, menjadi seorang
menantu dan lain sebagainya
Dalam kasus tersebut, yang berubah
adalah kedudukan orang itu sendiri. sedangkan struktur sifatnya akan tetap. Kenapa
bisa tetap? Karena ketika seorang itu telah mempunyai istri maka secara otomatis
dia menjadi seorang suami. Begitu juga dengan orang lain.. mereka akan disebut
suami ketika telah mempunyai seoran gistri. Jadi struktur “suami” disini
terbentuk karena telah mempunyai “istri”, bukan karena orang itu layak atau
tidak, pantas atau tidak disebut sebagai
suami
Rumusan dasar tentang struktur sosial menurut (A R
Radcliffe-brown)
1. Struktur
sosial mengendalikan kehidupan individu dalam masyarakat, namun tdak dapat
diamati oleh peneliti
Struktur tidak bisa diamati tapi
hanya bisa dirasakan gejala-gejalanya. seperti dosen misalnya, seorang dosen
akan berperilaku layaknya dosen, mulai dari berbicara, berpakaian, sikap, dan
lain-lainnya. Tidak mungkin seorang dosen berperilaku sebagai “anak” ketika di
kampus atau menjadi “suami” layaknya dirumah. Dengan struktur itulah tindakan
dosen jadi dapat dikendalikan
itulah sebenarnya tugas ilmuan
sosial, yakni mengungkap segala tindakan yang dilakukan seseorang. seperti
misalnya adalah ketika melihat seorang anak mencium tangan seseorang, atau
seorang yang menggunakan bahasa krama dll. Dari tugas itulah maka ilmuan dituntut untuk
memiliki kepekaan dalam “merasakan” gejala seperti itu
- 2. Struktur
sosial dapat digunakan sebagai kriterium yang membedakan suatu masyarakat
dengan masyarakat lain
Dewasa ini keluarga dianggap sebagai
kriteria yang ideal dalam masyarakat Indonesia. Sehingga masyarakat umum
berusaha mengadopsi konsep struktur keluarga ini untuk diterapkan di dalam
masyarakat tersebut. Misalnya adalah dalam sekolah, siswa harus memperlakukan
guru layaknya sebagai orang tua sendiri. ketika dinasihati, murid harus nurut
dll. Selain itu digunakan dalam membedakan antara masyarakat satu dengan yang
lain seperti misalnya antara masyarakat Jawa dengan Batak
Banyak sekali fenomena-fenomena yang
menggambarkan struktur dalam sebuah masyarakat. Untuk melihat itu semua kita
dituntut untuk peka dan tajam dalam pengamatan. Contoh yang sering kita ketahui
tapi tidak kita sadari adalah cara bicara, cara makan, bahkan posisi tempat
duduk pun sebenarnya menggambarkan struktu sosial. Dimana orang yang dianggap
penting duduk ditempat yang berbeda dari orang-orang kebanyakan
0 Response to "konsep dasar struktur sosial"
Post a Comment