interaksi sosial

Interaksi Sosial menurut menurut Shaw (Ali,2004:87)  suatu pertukaran antar pribadi yang masing- masing orang menunjukkan perilakunya satu sama lain dalam kehadiran mereka dan masing- masing perilaku mempengaruhi satu sama lain.

Homans ( dalam Ali, 2004: 87) mendefinisikan interaksi sebagai suatu kejadian ketika suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang terhadap individu lain diberi ganjaran atau hukuman dengan menggunakan suatu tindakan oleh individu lain yang menjadi pasangannya.

Dari 2 pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa interaksi adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain. sehingga interaksi merupakan suatu stimulus bagi tindakan individu lain yang menjadi pasangannya.

Ada tiga jenis interaksi sosial, yaitu: 
1.      Interaksi antara Individu dan Individu.
pada saat dua individu bertemu interaksi sosial sudah mulai terjadi. Walaupun kedua individu itu tidak melakukan kegiatan apa-apa, namun sebenarnya interaksi sosial telah terjadi apabila masing-masing pihak sadar akan adanya pihak lain yang menyebabkan perubahan dalam diri masing-masing. Hal ini sangat dimungkinkan oleh faktor-faktor tertentu, seperti bau minyak wangi atau bau keringat yang menyengat, bunyi sepatu ketika sedang berjalan dan hal lain yang bisa mengundang reaksi orang lain.

2.       Interaksi antara Kelompok dan Kelompok
Interaksi jenis ini terjadi pada kelompok sebagai satu kesatuan bukan sebagai pribadi-pribadi anggota kelompok yang bersangkutan. Contohnya, permusuhan antara Indonesia dengan Belanda pada zaman perang fisik. 

3.       Interaksi antara Individu dan Kelompok
Bentuk interaksi di sini berbeda- beda sesuai dengan keadaan. Interaksi tersebut lebih mencolok manakala terjadi perbenturan antara kepentingan perorangan dan kepentingan

Interaksi sosial mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 
1.      Ada pelaku dengan jumlah lebih dari satu orang 
2.      Ada komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol
3.      Ada dimensi waktu (masa lampau, masa kini, dan masa mendatang) yang
menentukan sifat aksi yang sedan berlangsung 
4.      Ada tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari sama tidaknya tujuan tersebut
dengan yang diperkirakan oleh pengamat

Interaksi sosial yang sesungguhnya terjadi adalah hubungan insan yang bermakna.Melalui hubungan itu berlangsung kontak makna-makna yang diresponi kedua belah pihak. Makna-makna dikomunikasikan dalam simbol-simbol. Misalnya rasa senang akan diungkapkan dengan senyum, jabat tangan,dan tindakan positif lainnya sebagai tambahan rangsangan panca indera atau rangsangan pengertian penuh.

Karp dan yoels antara lain mengemukakan bahwa untuk dapat berinteraksi, untuk dapat mengambil peran orang lain seseorang perlu mempunyai informasi mengenai orang yang berada di hadapannya. Manakala ia asing bagi kita karena kita tidak mengetahui riwayat hidupnya dan/atau tidak tahu kebudayaannyamaka interaksi sukar dilakukan

1 Response to "interaksi sosial"